Sabtu, 12 November 2016

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CETAKAN



 

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CETAKAN

A.  Pengertian Media Berbasis Cetak

Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses percetakan (printing atau offset). Media bahan cetak menyajikan pesan atau informasi melaui huruf atau gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang akan disampaikan.
Media pembelajaran berbasis teks cetak (print out) adalah berbagai media penyampai pesan pembelajaran dimana pada nyater kandung teks (bacaan) danilustrasi-ilustrasi  pendukungnya.Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas  pengajaran dan informasi.
Jenis media bahan cetak ini di antaranya adalah sebagai berikut :
1.      Buku teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang di susun untuk
memudahkan para pendidik dan peserta didik dalam upya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penyusunan buku teks ini di sesuaikan dengan urutan (squence) dan ruang lingkup (scope) bidang studi tertentu.
2.      Modul, yaitu suatu paket program yang di susun dalam betuk satuan tertentu dan di
desain sedemikian rupa guna kepentingan belajar mengajar. Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk pembelajar, lembaran kegiatan pebelajar, lembaran kerja pebelajar, kunci lembaran kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
3.      Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu paket terprogram pengajaran individual, hampir
sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul adalah bahan pengajaran terprogram ini tersusun dalam topik-topik kecil untuk seiap bingkai/halamannya. Satu bingkai biasanya berisi informasi yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan, dan balikan/ respons dari pertanyaan bingkai lain.
Teknologi cetak adalah cara-cara untuk memproduksi atau menyebarkan materi, seperti buku dan materi visual statis, yang pada umumnya di lakukan melalui proses cetak mekanis atau foto grafis.




Sejarah Media Berbasis Cetak
Perkembangan media cetak yaitu :
§  Mula-mula orang menulis di atas media batu dan dinding gua atau yang di sebut dengan prasasti. Di Nusantara banyak prasasti, antara lain prasasti Mulawarman di Kutai Kartanegara (Kaltim), yang di tulis dengan huruf Pallawa (abat ke-4 M), termasuk media cetak.
§  Kurang lebih tahun 113, di Roma, orang menulis pada pilar bangunan. Huruf-huruf (tulisan) pada pilar trainus merupakan bukti.
§  Menulis juga menulis diatas daun lontar (Papyrus).
§  Orang roma menulis diatas media kulit kambing atau kulit domba yang sudah di keringkan. Di sebut juga dengan “vellum”, atau perkamen.
§  Semakin manusia maju peradabannya, semakin di temukan media yang mudah di bawa dan di gunakan untuk menulis. Seiring mesin cetak di temukan, kertas sebagai bahan baku (media utama) menulis dan mencetak semakin berkembang. Kertas sebagai media cetak mengalami revolusi, begitu mesin cetak di temukan oleh Johanes Gutenberg.

Karakteristik Media Cetak

karakteristik media cetak adalah sebagai berikut :
·         Teksdibacasecara linear, sedangkan visual disajikansecaraparsial.
·         Menampilkan komunitasi secara satu arah dan reseptif.
·         Ditampilkan secara statisa tau diam.
·         Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan dan persepsi visual.
·         Berorientasi atau berpusat pada pembelajar.





B.  Elemen-elemen Media Berbasis Cetak

Teks berbasis cetakan menuntut enam elemen  yang perlu diperhatikan pada saa tmeracang, yaitu:
1.      Konsistensi
a.       Gunakan konsistensi format dari halaman ke halaman. Usahakan agar tidak menggabungkan cetakan huruf dan ukuran huruf.
b.      Usahakan untuk konsisten dalam jarak spasi. Jarak antara judul dan baris pertama serta garis samping supaya sama, dan antara judul dan teks utama. Spasi yang tidak sama sering di anggap buruk, tidak rapi dan oleh karna itu tidak memerlukan perhatian sungguh-sungguh.
2.      Format
a.       jika paragraf  panjang sering di gunakan, wajah satu kolom lebih sesuai; sebaik nya, jika paragraf tulisan pendek-pendek wajah dua kolom akan lebih sesuai.
b.      Isi yang berbeda supaya di pisahkan dan bila bel secara fisual
c.       Taktik dan strategi pembelajaran yang berbeda sebaik nya di pisahkan dan bilabel secara fisual.
3.      Organisi
a.       Upayakan untuk selalu mengingformasikan siswa atau pembaca mengenai gimana mereka atau sejauh mana mereka dalam teks itu. Siswa harus mampu melihat sepintas bagian atau bab berapa mereka membaca. Jika memungkinkan, siapkan irarti yang memberikan orentasi kepada siswa tentang posisi nya dalam teks secara keseluruhan.
b.      Susunlah teks sedemikian rupa hingga informasi mudah di peroleh
c.       Kotak-kotak dapat di gunakan untuk memisahkan bagian-bagian dari teks.
4.      Daya tarik
Perkenalkan setiap bab atau bagian baru dengan cara yang berbeda.ini di harapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca terus.
5.      ukururan huruf
a.       Pilihlah ukuran huruf yang sesuai dengan siswa,pesan,dan lingkungan nya ukuran huruf biasanya  poin per inci misalnya,ukuran 24 poin per inci.ukuran huruf yang baik untuk teks (buku teks atau buku penuntun) adalah 12 poin.
b.      Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks karena dapat membuat peroses membaca itu sulit.
6.      Ruang (spasi) kosong
a.       Gunakan spasi kosong lowong tak berisi teks atau gambar untuk menambah kontras. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan siswa/pembeca untuk beristirahat pada titik-titik tertentu pada saat matanya bergerak menyusuri teks.
Ruang kosong dapat berbentuk:
·         Ruangan sekitar judul
·         Batas tepi (marjin) : batas tepi yang luas memaksa perhatian siswa atau pembaca untuk masuk ke tengah-tengah halaman;
·         Spasi antar kolom; semakin lebar kolomnya, semakin luas sepasi diantaranya.
·         Permulaan paragraf diindentasi;
·         Penyesuaian spasi antar baris atau antar paragraf
b.      Sesuaikan spasi antar baris untuk meningkatkan tampilan dan tingkat keterbacaan;
c.       Tambah spasi antar paragraf untuk meningkatkan tingkat keterbacaan

C.   Kelebihan dan Kekurangan Media Berbasis Cetak

a.       Kelebiham media cetak
Kelebihan media berbasis cetak di antaranya :
·         Siswa dapat berhenti sewaktu-waktu untuk melihat sumber lain, misalnya kamus, buku acuan, menggunakan kalkulator, dll.
·         Mampu menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun konsep abstrak yang bersifat pengetahuan, keterampilan ataupun sikap.
·         Dapatdigunakankapansaja (pagihari, sianghari, malamhari) dan dimana saja (seperti dirumah, dikendaraan umum, terminal atau tempat lain yang memungkinkan).
·         Penggunaannya mudah, tidak bergantung kepada peralatan lain. Kemasan media cetak umum nyaringan dan kecil memungkinkan peserta didik yang mudah membawanya kemana saja mereka pergi.
·         Selain bentuk fisiknya mudah dibawa, penataan atau teknik penyajian materinya pun mudah dipelajari. Misalnya, teknik penyajian seperti penulis indek, daftarisi, penggunaan halaman, bab-bab, judul maupun sub judul.
·         Dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak.
·         Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh pembelajar sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.
·         Akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan warna.
·         Perbaikan/revisi mudah dilakukan.

b.      Kekurangan Media Berbasis Cetak
Kekurangan media cetakdiantaranya :
·         Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
·         Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat pembelajar untuk membacanya.
·         Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek.
·         Mencetak gambara tau foto berwarna biasanya memerlukan biaya yang mahal.
·         Sukar menampilkan gerak dihalaman media cetak.
·         Tanpa perawatan yang baik, media cetak akan cepat rusak, hilang atau musnah.

D.  Pemanfaatan Media Cetak dalam Pendidikan

Media cetak khusunya modul merupakan  media utama yang digunakan dalam pendidikan.  Beberapahal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan media cetak dalam pendidikan antara lain :
§  Pastikan bahwa semu amodul dan media cetak lain seperti poster, lembar kerja dll. Yang dibutuhkan untuk semua mata pelajaran telah dirancang dan diproduksi sesuai dengan prinsip pengembangan bahan belajar mandiri.
§  Pastikan bahwa modul-modul yang dibutuhkan tersebut didistribsikan dengan baik keseluruh tutor dan peserta didik sesuai dengan mata pelajaran yang di ambilnya.
§  Pastikan para tutor telah memahami modul sesuai dengan mata pelajaran yang dibinanya untuk memudahkan memberikan bantuan konsultasi kepada peserta didiknya.
§  Beri kesimpulan peserta didik untuk mengatur keberhasilan belajarnya (ujian) secara fleksibel sesuai dengan kepastian belajarnya masing-masing.
§  Pastikan peserta didik memperoleh umpan balik segera mungkin.

E.   Penerapan Media Berbasis Cetak dalam Pendidikan

Beberapa cara yang digunakan untuk menarik perhatian pada media berbasis teks adalah warna, huruf dan kotak warna digunakan sebagai alat penuntun dan penarik perhatian kepada informasi yang penting, misalnya kata kunci dapat diberi tekanan dengan cetakan warna merah. Selanjutnya, huruf yang dicetak tebal atau dicetak miring memberikan penekanan pada kata-kata kunci atau judul. Informasi penting dapat pula diberi tekanan dengan menggunakan kotak. Penggunaan garis bawah sebagai alat penuntun sedapat mungkin dihindari karena membuat kata itu sulit dibaca.


1 komentar:

  1. ini siapa pembuatnya dan mau tau ini halaman brpp sampai berapa

    BalasHapus